Minggu, 05 Februari 2012

Ketika 3 tahun itu..

Kisah panjang pun ada ketika 3 tahun tercipta, tepatnya tahun 2004 sampai 2007, seperti bayangan yang kelak akan muncul lagi, bayangan anak putih abu-abu berdasi melintasi arus pagi hari dari asrama ke sekolahnya.
Teman, banyak sekali kisah yang terlintas dalam bayangan ku sekarang, yang bertepat pada hari ini, 5 Februari 2012, ketika acara reuni sekolah kita bergulir. Teringat sebuah cerita persahabatan panjang yang kita jalani dahulu. Cerita yang bakalan kita ceritakan ke anak cucu kita, yaitu tentang liku-liku perjalanan anak SMA yang melawan arus.
Persahabatan kita memang awet, meskipun orang pun berganti-ganti. Dari sebuah komplik dikamar kita dengan Taufik, waktu masih dikamar 201 sampai munculnya bimbim sebagai teman terakhir yang masuk dikamar 304. Memang berubah-ubah, tetapi Dendy, Rizal, dan Ambon adalah persahabatan yang dimulai dari nol sampai akhir.
Liku-liku ini bakalan panjang bila akan segoreskan diatas kertas, perpisahan ini bakalan menjadi proses kedewasaan kita untuk menciptakan takdir individu tentang hidup. Banyak sekali cerita yang indah atau sedih, tetapi membuat orang tertawa sendiri bila mengingatnya. Memang waktu bergulir dengan cepatnya, perpisahan pun harus dijalani dengan bersama, tanpa harus memikirkan semua sejarah yang hidup diwaktu kemaren.
Salah satu yang paling aku ingat saat ini sebagai rutinitas tiap hari di pondok adalah ketika setiap hari harus kabur ke kamar anak-anak ambon karena disuruh sholat maghrib berjamaah dan ngaji bareng di mushola. Sungguh hal itu menjadi rutinitas kita pada tingkat dua. Kita hafal banget arus jalannya ustad mengobraki santrinya, dimulai dengan ustad khusairi, gus heri, dan ustad maulana yang lembut membentuk pola strategi melingkari PONTI. Hehehehe.. kamar anak ambon saat itu menjadi tempat yang sangat pas untuk penyelundupan kita, padahal sempingnya sudah mushola. Logikanya adalah kita itu bercanda didepan orang sholat berjamaah,,hehehe...
Ada lagi....
Diwaktu kita masih di 201, setiap maghrib kamar kita menjadi kesetanan. Kenapa tidak, setiap maghrib kita pasti mematikan lampu, pintu dikunci dari luar, kalau ustad bisa masuk pasti kita beralasan sakit. aneh bukan?... kamar dengan kejorokan yang paling tinggi, dipojok, orang-orangnya gak jelas..
Tetapi itu semua namanya sejarahnya yang indah. Cerita jelek diwaktu dulu menjadi momok ketertawaan kita sekarang. Mungkin diwaktu sekarang, persahabatan kita itu menjadi sangat berguna dibandingkan kamar lainnya, menurut aku sendiri. Hal ini dikarenakan kita sudah menbuat kekonyolan dan keabadian dalam tiga tahun itu dengan bersama. Dikamar kita dilahirkan dari kaum minoritas SMA DU 1 yang membuat hal terkuat dalam persahabatan kita.
Teman-teman semuanya, maaf sekali lagi. Reuni ini menurut aku sangat berkesan. Saya udah berusaha untuk ikut, udah beli tiket, dan udah siap-siap. Patut disayangkan mungkin, terdapat satu hal yang membuat saya tidak ikut karena tuntutan kekerasan institusi tentang akademik.
Semangat semuanya, kita pasti berhasil. Insya allah nanti aku bakalan mampir ke kota-kota masing-masing teman-teman tinggal. Kita bakalan saling menolong, tukar pengalaman, dan saling menghubungi. Sukses selalu untuk semua......
Aku dendy, rencananya bakalan tinggal di Bogor. Kalau ke Bogor silahkan mampir ke rumah. Kalau pengen minta bantuan tentang dunia pertanian secara luas yang mencakup bisnis, penelitian, tour guide wisata Bogor Bandung, dan pemberdayaan masyarakat di Bogor silahkan menghubungi saya. Okeee...
Thanks temen2 atas sejarahnya dan persahabatan ini.

0 komentar:

Posting Komentar